Semua Wanita (itu) Cantik

Kalau ditanya, siapa yang merasa cantik, mungkin banyak yang malu mengakuinya. Atau bahkan, terang-terangan menyangkal bahwa dirinya buruk. 

Kenapa?

Mungkin memang definisi cantik setiap orang itu berbeda, tapi secara keseluruhan, paradigma cantik bagi masyarakat luas terlanjur dibentuk oleh sosok sempurna yang diekspos oleh media. Kulit putih porselain, tubuh tinggi semampai, rambut lurus panjang berkilau, bibir merah merekah, dan berbagai kriteria lainnya satu per satu muncul dalam kepala. Ketika merasa diri kita tidak memenuhi kriteria tersebut, percaya diri pun ciut.

Ah.. Sebenarnya justru itu, lho, yang membuat kita tidak cantik. Ketika seseorang menarik dirinya dan menjadi tidak percaya diri, aura yang muncul adalah aura negatif. Potensi yang sebenarnya besar terpendam tidak dapat dieksplor oleh orang-orang sekitar. Seakan ada dinding yang menghalangi mereka untuk mencari tau lebih jauh mengenai kelebihan dan keunikan kamu.

Perlu diingat bahwa semua wanita itu cantik dengan karakternya masing-masing. Tugas kita adalah merawat anugerah yang kita miliki, karena setiap ketidaksempurnaan yang kita miliki adalah keunikan kita. Tetap tersenyum dan tebar aura positif ke orang-orang sekitar. Diri kita sendirilah yang menentukan bagaimana kita dapat menonjolkan kecantikan kita.

Nah, ladies, siapkah menjadi cantik?

When health meets beauty,
House of Milk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar